Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fidikom) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak serta Perkumpulan Ahli Manajemen Dakwah Indonesia (PAMDI) menggelar Web Seminar (Webinar) Diskusi dengan tema “Manajemen Soft Skill Kewirausahaan Pada Era New Normal” secara virtual bersama civitas akademika yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dan dapat disaksikan melalui Live Streaming Youtube DNK TV dan FUAD IAIN Pontianak, pada Jum’at (12/06).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan dimoderatori oleh Muamar Aditya, serta sambutan dari Dekan Fidikom UIN Jakarta, Suparto dan Dekan FUAD IAIN Pontianak, Ismail Ruslan. Materi webinar diskusi ini disampaikan oleh empat narasumber, diantaranya Guru Besar FEB dan Ketua Pengelola Usaha UNJ Jakarta, Dedi Purwana, Guru Besar Afiliasi Dosen dari Fakultas Komputer dan Teknologi Informasi Rabigh King Abdul Aziz University, Anton Satria Prabuwono, Founder Advanced Simulator and Innovative Technology, Rivira Yuana, dan Dosen Manajemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak, Cucu.
Pandemi Covid-19 memberikan efek domino pada aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi di berbagai negara. Jika ditinjau dari aspek ekonomi, maka terjadi sebuah tekanan perekonomian baik dari sisi permintaan maupun penawaran yang membuat perekonomian di sebuah negara menurun. Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa penerapan kebijakan normal baru oleh pemerintah Indonesia ini dilakukan guna menyelamatkan perekonomian nasional.
“Upaya pemerintah dalam memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan membangkitkan ekonomi nasional ialah menerapkan kebijakan new normal agar perekonomian nasional dapat dipertahankan. Dengan memberikan dukungan fiskal dalam APBN 2020 dan program strategis penanganan Covid-19 (PEN).” ujar Airlangga.
Kegiatan perekonomian di era normal baru ini tidak hanya dilakukan secara manual tetapi juga dapat dilakukan secara digital. Anton Satrio Prabuwono menyampaikan cara meningkatkan produktivitas dengan menggunakan teknologi dan digitalisasi berbasis kecerdasan buatan (AI).
“Tiga mekanisme dayaguna digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas, yakni transformasi melalui peningkatan keterampilan dan pelatihan, digitalisasi melalui penyebaran atau pembauran (Digital Diffusion), dan re-invention melalui strategi yang tepat.” ujar Anton.
Dedi Purwana menyampaikan beberapa hal mengenai tipe konsumen generasi milenial dan minat menjadi seorang entrepreneur. Survei membuktikan bahwa 70% generasi milenial memilki minat sebagai entrepreneur. Dedi menyampaikan beberapa kiat yang dapat dilakukan generasi milenial yang ingin merintis usaha di era new normal ini.
“Generasi milenial jika ingin merintis usaha jangan diluar kompetensi yang dimiliki, lalu tentukan segementasi target pemasaran yang sekiranya mampu dan kalau sudah start up baru dikembangkan lagi ke target yang lebih luas, dan untuk mengasah soft skil dibutuhkan yang bersifat jangka panjang.” ujar Dedi.
Rivira Yuana juga berpendapat sama dengan Anton dan Dedi bahwa teknologi, digitalisasi, inovasi, dan soft skill sangat diperlukan untuk mengembangkan perekonomian baru di era new normal ini.
“Rasanya sangat setuju dengan yang disampaikan Profesor Anton dan Profesor Dedi sebelumnya, memasuki era distrupsi yang mana ditandai dengan turbulensi atau gelojak yang sangat tinggi. Perubahan yang sangat cepat dan sering terjadi sehingga dibutuhkan inovasi terbuka yang dapat dibagikan melalui teknologi,” ujarnya.
Di samping itu, ada hal lain yang tidak bisa dilupakan yakni syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam berwirausaha. Cucu berpesan bahwa tren belanja online merupakan salah satu usaha yang dapat dikembangkan namun dalam menjalankannya harus sesuai dengan ajaran Islam.
“Saat ini belanja online sudah menjadi tren di tengah pandemi, ini dapat kita manfaatkan sebagai peluang untuk berwirausaha. Akan tetapi, jangan sampai kita berwirausaha dengan melupakan syariat-syariat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Reporter: Amalia Riskiyanti
https://dnktv.uinjkt.ac.id