Meraih Berkah Al Qur’an di Tengah Wabah

Meraih Berkah Al Qur’an di Tengah Wabah

Meraih Berkah Al Qur’an di Tengah Wabah

Surabaya (10/05/2020) Bertepatan dengan tanggal  17 Ramadhan 1414 H Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar-Rahmah Surabaya, Griya Al-Quran, dan Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (LAZDAI), menyelenggarakan kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an. Rangkaian acara di mulai dari sesi motivias dan Inspirasi Al-Qur’an oleh Syeikh Husain Ali Barahmah beliau telah Hafidz pada usia 13 Tahun, Pembina Griya Al-Qur’an, Imam masjid di Makkah, Dosen STIDKI Ar-Rahmah.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri secara daring oleh kurang lebih 222 orang. Dalam kesempatan ini narasumber di dampingi Ust Abdul Latif, Lc., sebagai penerjemah.

Narasumber memaparkan bahwa Al-Qur’an adalah Kitab Allah yang memiliki derajat tinggi di sisi ALLAH SWT. Maka bagi siapa yang ingin mendekatkan diri kepada ALLAH, hendaknya memulai membina hubungan dan interaksi dengan Al-Qur’an.

Jadilah sahabat-sahabat Al-Qur’an (Shohibul Qur’an) karena sangat banyak fadhilah dan keistemewaannya di akhirat kelak dan juga di dunia.

Sahabat Al-Qur’an (direfleksikan dengan sahabat sesama manusia) rindu dengan Al-Qur’an, curahan hati, kesedihan, masalah, hiburan, pertolongan dengan Al-Qur’an. Maka Al-Qur’an yg akan memberikan solusi, jawaban, hiburan, kebersamaan dan banyak kebaikan-kebaikan.

Apabila belum seperti itu maka kita harus mengevaluasi dan meningkatkan kembali.

Untuk yg paling minimal menjadi sahabat Al-Qur’an adalah bacalah bacalah Al-Qur’an.

Sahabat Al-Quran akan mendapat teman ketika dibangkitkan di akhirat. Sahabat Al Quran akan mendapat shafaat Al-Qur’an. Sahabat Al-Quran dan orang tuanya akan mendapatkan kemuliaan di akhirat.(Bram)