Menyusul sukses workshop pertama awal Januari lalu, kembali di awal Pebruari ini STIDKI Ar-Rahmah menggelar acara serupa. Workshop kali ini dengan tema ‘Penulisan Jurnal dan Karya Ilmiah Tahap Pemula’, diselenggarakan di Aula Pesantren Mahasiswa (Pesma) STIDKI Ar-Rahmah, Sabtu(1 Pebruari) kemarin.
Workshop kali ini tak hanya diikuti internal STIDKI Ar-Rahmah namun juga beberapa mahasiswa S1/S2 dan dosen utusan kampus luar, di antaranya utusan dari UINSA, UNESA, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan STIE Pembangunan Surabaya. Pemateri acara yang berlangsung pagi hingga sore tersebut yakni DR. M. Yunus Abu Bakar (sekretaris Kopertais IV), Prof. Akhmad Muzakki, Ph.D (Dekan Fisip UINSA, sekretaris PW. NU Jatim), Aun Palestin Faletehan, MHRM (sedang kuliah S3 di Belanda, mantan Kaprodi Manajemen Dakwah UINSA), serta Ustadz Bima Anggana. Ketua STIDKI Ar-Rahmah Surabaya, Dr. Shobikhul Qisom, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan cita-cita STIDKI Ar-Rahmah sebagai salah satu kampus yang ingin memakmurkan masjid sebagaimana tertuang dalam Al Qur’an. Di samping itu, kenyataan bahwa penulisan jurnal tentang manajemen masjid masih sangat minim sehingga mendorong diadakannya acara ini dalam upaya mendorong tumbuh dan majunya pendidikan islam di Indonesia. Keinginan ini juga selaras dengan tantangan perguruan tinggi, yakni menghasilkan penelitian sesuai kajian pustaka yang baik dan benar. “Sebagai kampus berbasis komunikasi Islam, komunikasi lewat tulisan harus bisa menjadi kekuatan penuh bagi mahasiswa STIDKI Ar-Rahmah Surabaya, khususnya. Dan harapannya tentu agar mahasiswa maupun dosen mampu menciptakan karya ilmiah dan publikasi ilmiah yang terintegrasi, khususnya kajian tentang kemasjidan, agar menjadi referensi utama dalam dunia kepenulisan,” tambah Ketua STIDKI Ar-Rahmah tersebut. Tak sekedar agar mahasiswa akhir STIDKI Ar-Rahmah bisa segera menyelesaikan skripsinya, acara workshop ini juga diharapkan bisa mendorong kampus agar segera menerbitkan volume 2 jurnal Masjiduna, serta terpenuhinya syarat akreditasi pada aspek penelitian. (Fatih Al Qorni) (Sumber : https://stidkiarrahmah.ac.id)