Kementerian Agama RI telah melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi keagamaan negeri untuk menyelenggarakan kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji professional. Dalam akhir tahun ini yang menyelenggarakan kegiatan tersebut ialah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Wali Songo, UIN Sunan Kalijaga, UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Ampel dan UIN Ar-Raniry kesemuanya telah sukses mengadakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional 2019. Prodi Manajemen Dakwah telah turut pula dalam kegiatan ini, sebagai yang menerapkan model pelatihan manajemen dakwah bagi para pembimbing manasik haji dan umroh.
Kegiatan ini membuktikan bahwa eksistensi dari Program Studi Manajemen Dakwah, yang didalamnya memiliki kajian tentang haji dan umroh semakin kuat. Cecep Castrawijaya selaku ketua umum PAMDI mengungkapkan bahwa” Kegiatan yang diselenggarakan oleh berbagai Fakultas Dakwah dan Komunikasi dalam penyelenggaraan sertifikasi pembimbing manasik haji merupakan bagian dari pengembangan mutu akademik, serta turut berpartisipasi dalam membentuk para pembimbing yang professional” Ungkapnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Nizar mengatakan, kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional 2019 ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan pembimbing manasik haji yang professional dan kemampuan menguasai manasik haji yang sempurna. “Karena itu, konten dari isi materinya terkait aspek fiqhnya supaya memperoleh keabsahan, kesahihan, dan kesahan dari ibadah haji dan materi-materi yang terkait pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, materi yang juga disampaikan terkait leadership, psikologi, dan psiko sosial,” ujarnya.
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Bimbingan Jemaah Haji Direktorat Bina Haji Arsad Hidayat dalam sambutannya saat sesi Closing mengatakan, kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional ini merupakan suatu program yang menjadi salah satu program dari Direktorat Bina Haji. “Karena terus terang kami dari Ditjen PHU punya misi mewujudkan jemaah haji yang shaleh pribadi dan shaleh kerja,”ujarnya. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut pihak Direktorat Bina Haji mengadakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. “Dengan Sertifikasi kita memperbanyak jumlah orang pembimbing manasik, pada akhirnya nanti diharapkan para pembimbing manasik ini bisa menciptakan jemaah-jemaah yang shaleh,” ungkapnya. (Wan, dari berbagai sumber)